"In lam takun ‘alayya ghodlobun fala ubali
Asalkan Engkau, wahai Tuhan, tidak marah kepadaku – maka kuterima apa saja nasibku di dunia"

Senin, 05 Agustus 2019

Pengalaman Seru Bertanding di POMPROV Jawa Tengah Cabor Pencak Silat 2019

| Senin, 05 Agustus 2019


Wisnu Bayu Murti, Pencak Silat, UNS, Jawa Tengah
Tim POMPROV Pencak Silat UNS 2019

Ini adalah pengalaman yang akan sangat susah dilupakan. Pengalaman pertandingan POMPROV (Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi) ini adalah salah satu anak tangga saya meniti karir sebagai atlet Pencak Silat. Pertandingan yang digelar di Auditorium Ukhuwah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ini berlangsung tanggal 29-31 Juli 2019. Berikut ini adalah ceritanya.

Sejak awal sudah banyak aral melintang yang saya hadapi sebelum pertandingan ini. Yang pertama adalah pelaksanaan Pertandingan yang diundur hampir 2 Minggu, yang awalnya tanggal 12-15 Juli diundur sampai akhir bulan. Hal ini sangat mengganggu fokus saya dalam persiapan menghadapi pertandingan.

Yang kedua, Pertandingan ini berbarengan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) saya yang berlokasi di ds Ponowaren, Tawangsari, Kab. Sukoharjo. Tentu berat bagi saya untuk membagi fokus antara latihan persiapan pertandingan dengan KKN karena pertandingan Pencak Silat itu memerlukan fokus yang sangat tinggi. Akhirnya mau tidak mau saya dan teman saya harus izin mengikuti KKN selama 15-1 Agustus 2019 guna mengikuti pemusatan latihan di Surakarta.

Tentu saja hal ini menjadi masalah, sebab izin kami lebih dari 2 Minggu atau hampir 40% ketidakhadiran dan kami terancam tidak diluluskan dan harus mengikuti KKN lagi di periode selanjutnya.

Yah, mau bagaimana lagi. Hidup adalah pilihan. Kami pun bertanding bukan atas nama pribadi namun juga membawa nama besar UNS, dan karena POM (Pekan Olahraga Mahasiswa) pun juga bukan ajang olahraga sembarangan. Ibaratnya POM adalah PON-nya Mahasiswa. Kami akhirnya beranikan diri tetap mengikuti pemusatan latihan dan izin selama 16 Hari.
Wisnu Bayu Murti, Pomprov, Pencak Silat, Jawa Tengah, UNS
POMPROV Pencak Silat Jawa Tengah 2019

Masalah tak berhenti sampai disitu. Hambatan yang ketiga adalah berat badan yang masih belum masuk di kelas saya (Saya masuk di kelas berat badan E Putra yaitu 65-70 kg) bahkan sampai h-1 berat badan saya masih 71,5 kg atau over 1,5 kg. Mau tidak mau tentu saya saya harus diet dan menambah aktivitas guna mengurangi berat badan.

Bayangkan, dengan kondisi badan lelah, kelaparan tapi masih harus menambah aktivitas lagi. Ditahap ini saya mengalami stress berat.

Setelah keberangkatan kontingen pada tgl 28 Juli, kami dampai di penginapan pukul 22.00 malam, saya langsung beristirahat. Sampai tgl 31 atau hari terakhir pertandingan saya harus tetap menahan lapar sebelum ditimbang karena berat badan yang sangat "ngepres", panas badan saya rasanya. Untung undian agak menguntungkan saya karena saya hanya perlu bertanding sebanyak 2 kali untuk meraih juara 1. 
Wisnu Bayu Murti UNS Jawa Tengah Grobogan
Naik Podium

Alhamdulillah semua usaha tadi tidak sia-sia dan berkat doa teman-teman serta pelatih saya mendapat juara 1 dan Insya Allah berhak mewakili Jawa Tengah berlaga di ajang POMNAS 2019 yang diselenggarakan di DKI Jakarta. Alhamdulillah :)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar